Ujian Nasional tingkat sma

hasil UN tingkat sma sudah di umumkan

Hasil UN yang Mengejutkan

JAKARTA — Ujian nasional yang hasilnya diumumkan pada Senin (26/4/2010) kemarin mengejutkan banyak pihak, terutama orangtua siswa, guru, kepala sekolah, dan siswa yang bersangkutan. Ini antara lain disebabkan meningkatnya jumlah siswa yang tidak lulus. Soal UN yang sama di semua daerah tidak masalah. Tetapi dalam penentuan standar minimal kelulusan, mestinya unit analisisnya provinsi. -- Rochmat Wahab Daerah yang paling banyak siswanya tidak lulus dan harus mengulang ujian nasional (UN) adalah Nusa Tenggara Timur sebanyak 18.333 orang, Jawa Tengah 13.914 orang, Nusa Tenggara Barat 9.086 orang, dan Sulawesi Selatan 8.451 orang. Secara nasional, dari 1.522.162 peserta, ada 154.079 peserta yang harus mengikuti UN ulang pada 10-14 Mei.

sementara itu kelulusan siswa SMA dan SMK di kota bandung menurun hingga 4 persen.

Bandung - Persentase kelulusan siswa SMA dan SMK di Bandung menurun dibanding tahun 2009. Untuk siswa SMA, tingkat kelulusan hanya mencapai 95,34 persen, turun dibanding tahun lalu 99,27 persen. Begitu pula siswa SMK yang menurun dari 98,66 persen menjadi 94,15 persen.

Hal ini dituturkan Sekretaris UN SMA dan SMK Kota Bandung Supanda. Pihaknya mensinyalir kemungkinan penurunan ini dikarenakan beberapa faktor. Di antaranya, waktu penyelenggaraan UN yang dimajukan hingga bocoran kunci jawaban palsu yang beredar selama UN berlangsung.

"Kemungkinan karena waktu dimajukan dari April jadi Maret. Itu juga berpengaruh, bisa saja materi yang diujikan belum sampai selesai diberikan," terangnya ketika ditemui detikbandung di kantor Disdik Bandung, Senin (26/4/2010).

"Adanya SMS kunci jawaban yang beredar juga membuat siswa jadi tidak percaya diri. Siswa jadi grogi setelah menerima SMS karena menduga itu kunci jawaban yang benar. Padahal tidak mungkin ada kunci jawaban yang beredar. karena kunci jawaban hanya satu dan ada di Jakarta," imbuhnya.

Hari ini, seluruh siswa SMA dan SMK peserta UN 2010 akan menerima hasil UN via pos. Bagi siswa yang tidak lulus akan diberi kesempatan Ujian Ulangan pada tanggal 14 Mei mendatang. "Untuk yang SMA dipusatkan di SMA 3 dan 5 dan SMK di SMK 3," jelas Supanda.

Sementara persentase kelulusan siswa MA, Disdik belum menerima laporannya karena langsung diserahkan ke Departemen Agama.